Copywriting brand adalah sebuah upaya untuk menarik konsumen yang bersifat persuasif. Teknik ini sangat penting dalam memasarkan produk. Karena dengan teknik copywriting yang benar, akan membuat calon konsumen penasaran dan secara tidak langsung tertarik pada brand.
Yuk simak artikel Wuapic Visual yang akan membahas mengenai apa definisi copywriting brand, bagaimana penerapannya, dan apa saja contohnya.
Baca juga: Belajar Dari Brand Terkenal Indonesia, Yuk!
Definisi Copywriting
Copywriting adalah teknik menulis teks yang ditujukan untuk tujuan pemasaran atau periklanan, dengan tujuan utama untuk menarik perhatian audiens, menyampaikan pesan secara persuasif, dan mengarahkan mereka pada tindakan tertentu. Dalam bahasa yang lebih sederhana, copywriting adalah seni membuat tulisan yang memikat agar orang tertarik untuk membeli produk atau jasa, atau setidaknya menjadi penasaran dan mencari tahu lebih lanjut.
Seorang copywriter adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan teks tersebut. Ia harus mampu memahami produk yang ditawarkan, audiens yang dituju, dan bagaimana pesan tersebut bisa disampaikan secara efektif dan menarik. Copywriting bukan hanya sekadar menulis, tetapi juga merupakan strategi komunikasi yang harus mempertimbangkan aspek psikologis audiens, agar pesan yang disampaikan dapat merangsang keinginan untuk mengambil tindakan, baik itu dalam bentuk membeli produk, mendaftar, atau sekadar berinteraksi dengan konten brand.
Di era digital, copywriting tidak hanya terbatas pada iklan cetak atau brosur, tetapi juga merambah ke berbagai platform online seperti media sosial, email, website, blog, dan e-commerce. Copywriting yang efektif akan disesuaikan dengan format dan karakteristik media di mana konten tersebut akan dipublikasikan, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan maksimal.
Baca juga: Bagaimana Slogan brand Terkenal Bekerja?
Penerapan Copywriting dalam Brand
Dalam penerapannya, copywriting adalah alat yang sangat penting bagi sebuah brand untuk membangun citra dan hubungan dengan audiensnya. Beberapa aspek penting dalam copywriting untuk brand antara lain:
Membangun Identitas dan Suara Brand (Brand Voice)
Copywriting brand memungkinkan untuk menunjukkan kepribadian dan identitasnya melalui kata-kata yang digunakan. Misalnya, brand yang mengusung kesan elegan dan eksklusif mungkin akan menggunakan bahasa yang lebih formal dan sophisticated. Di sisi lain, brand yang menargetkan kalangan muda akan lebih memilih bahasa yang santai dan penuh semangat, seperti kata-kata slang atau referensi budaya populer. Hal ini disebut dengan “brand voice” atau suara brand, yang mencerminkan karakteristik brand dalam komunikasi sehari-hari.
Menyampaikan Nilai Brand (Brand Values)
Copywriting yang efektif tidak hanya mendorong penjualan, tetapi juga menegaskan nilai dan prinsip yang dianut oleh brand. Misalnya, sebuah brand yang fokus pada produk ramah lingkungan mungkin akan menekankan penggunaan bahan-bahan alami, proses yang minim polusi, dan manfaat produk bagi lingkungan. Dengan begitu, audiens yang peduli dengan isu lingkungan akan merasa lebih terhubung dengan brand tersebut.
Memikat dan Melibatkan Audiens
Copywriting yang baik mampu menciptakan teks yang menarik sehingga audiens merasa penasaran dan terlibat. Misalnya, dengan menyusun kalimat yang provokatif, menggugah rasa ingin tahu, atau mengajak audiens untuk membayangkan bagaimana produk atau layanan tersebut akan membuat hidup mereka lebih baik. Hal ini sering disebut dengan storytelling dalam copywriting, di mana audiens dibawa pada sebuah cerita atau pengalaman yang membangkitkan emosi positif terhadap brand.
Mengarahkan pada Tindakan (Call-to-Action)
Copywriting yang tepat akan selalu diakhiri dengan ajakan untuk bertindak, atau yang dikenal sebagai call-to-action (CTA). Misalnya, “Beli Sekarang!”, “Coba Gratis Hari Ini!”, atau “Daftar untuk Diskon 20%!” CTA memiliki tujuan untuk mendorong audiens agar segera melakukan tindakan yang diinginkan, entah itu membeli, mendaftar, atau berinteraksi lebih jauh dengan brand.
Menyesuaikan dengan Platform dan Format Media
Copywriting brand harus disesuaikan dengan karakteristik platform di mana konten tersebut akan disampaikan. Misalnya, copywriting brand untuk media sosial seperti Instagram dan Twitter cenderung lebih singkat dan ringkas, karena audiens di media ini biasanya lebih suka konten yang cepat dikonsumsi. Di sisi lain, copywriting untuk website atau blog bisa lebih panjang dan mendalam, karena audiens yang mengunjungi platform ini biasanya bersedia meluangkan waktu lebih lama untuk membaca informasi.
Baca juga: Tanyakan Hal Ini Sebelum Menggunakan Jasa Membuat Logo!
Contoh Copywriting Brand
Nike: “Just Do It”
Kalimat ikonik ini bukan hanya slogan, tapi sebuah copywriting brand yang telah sukses menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Frasa ini seakan menyiratkan bahwa untuk mencapai tujuan, tidak perlu berpikir panjang, cukup lakukan saja. Nike memposisikan dirinya sebagai brand yang memotivasi siapa saja untuk bangkit dan mengambil tindakan. Copywriting ini efektif karena mampu menyentuh aspek emosi dan motivasi audiens, seolah-olah Nike mengajak semua orang untuk meraih potensi terbaik dalam dirinya.
Apple: “Think Different”
Apple menggunakan frasa singkat ini untuk mencerminkan inovasi dan keberanian dalam melawan arus. Frasa ini telah menjadi identitas Apple dan menyampaikan pesan bahwa produk mereka adalah untuk orang-orang yang ingin berinovasi dan berpikir kreatif. Copywriting brand ini tidak hanya berfungsi sebagai slogan tetapi juga memberikan identitas kepada brand dan menarik perhatian audiens yang menginginkan sesuatu yang unik dan berbeda dari produk teknologi lainnya.
Coca-Cola: “Open Happiness”
Slogan “Open Happiness” dari Coca-Cola memiliki pesan sederhana, yaitu bahwa meminum Coca-Cola bisa memberikan kebahagiaan dan pengalaman positif. Copywriting brand ini berfokus pada perasaan yang dirasakan ketika seseorang menikmati produk Coca-Cola, sehingga mampu menciptakan ikatan emosional antara brand dan konsumennya. Melalui copywriting ini, Coca-Cola tidak hanya menawarkan produk minuman, tetapi juga menjual pengalaman dan perasaan bahagia.
GoPay: “Bayar Apa Aja, Jadi Mudah”
Dalam contoh ini, GoPay menggunakan copywriting yang langsung mengarahkan pada kemudahan yang diberikan oleh produknya, yaitu mempermudah berbagai macam pembayaran. Dengan bahasa yang lugas dan sederhana, GoPay menyampaikan manfaat produknya kepada audiens yang memiliki kebutuhan sehari-hari yang praktis. Copywriting brand ini sangat efektif untuk mengkomunikasikan tujuan produk tanpa perlu penjelasan panjang lebar.
Tokopedia: “Selalu Ada, Selalu Bisa”
Slogan ini menekankan pada komitmen Tokopedia untuk selalu ada dan memberikan solusi bagi penggunanya, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Copywriting ini singkat, mudah diingat, dan menyiratkan keandalan serta fleksibilitas, yang merupakan nilai utama dari brand tersebut.
Baca juga: Strategi Ampuh! Membangun Brand Marketing di Dunia Bisnis
Solusi Mudah Copywriting Brand Bisnis Kamu
Butuh konten yang bisa bikin brand kamu stand out di tengah kompetisi? Saatnya gunakan copywriting yang tepat! Dengan copywriting yang efektif, kamu bisa bangun citra brand, sampaikan nilai-nilai, dan ciptakan hubungan erat dengan audiens. Nggak cuma promosi, copywriting juga bisa jadi senjata untuk membentuk identitas dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Bayangkan, brand kamu nggak cuma dikenal, tapi juga diingat dan dipercaya.
Jangan sampai brand kamu terlupakan di pasar yang penuh saingan. Yuk, mulai bawa brand-mu ke level berikutnya dengan strategi copywriting brand yang mampu menarik perhatian dan memenangkan hati konsumen.
Wuapic Visual menyediakan segala keperluan branding kamu, seperti logo, desain kemasan dan lainnya. Memiliki pengalaman -+ 8 tahun di bidangnya didukung dengan tenaga profesional di bidang desain komunikasi visual, yang akan membantu mensukseskan branding bisnis kamu. Apabila kamu merasa branding brand kamu kurang maksimal, Wuapic Visual adalah pilihan yang tepat. Apabila kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa klik tombol dibawah ini, ya!