Sebelum diperjualbelikan secara langsung ke pelanggan maupun secara tidak langsung ke pasaran, tentu setiap produk perlu dikemas terlebih dahulu. Jika berbicara tentang kemasan, identik dengan bentuk yang outputnya hanya wadah saja. Padahal lebih luas daripada itu, unsur-unsur pada kemasan meliputi warna; bahan; dan ukuran yang outputnya logo kemasan produk juga.
Kemudian banyak penelitian kuantitatif yang rumusan masalahnya untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh logo pada kemasan terhadap minat beli, keputusan pembelian sampai loyalitas pelanggan.
Setelah mengetahui bagaimana pentingnya logo pada kemasan produk, sekarang kamu pasti merasa perlu tahu juga bagaimana cara mendesainnya. Dalam artikel ini, Wuapic Visual akan membahas langkah-langkah membuat logo kemasan produk. Simak sampai tuntas, ya!
Baca juga: https://wuapicvisual.com/brand-marketing/
Desain Kemasan Produk
Apapun bidang bisnis yang kamu tekuni, penjualan semestinya menjadi berkat dari kerja keras semua divisi. Mulai dari customer service dan kualitas produk sampai dengan delivery, packaging, dan logo kemasan produk. Semua ini yang menentukan berhasil atau tidaknya penjualan bisnismu nanti. Artinya, setiap apa yang dilakukan oleh masing-masing divisi pada bisnis yang kamu tekuni, berpotensi untuk meningkatkan penjualan.
Kualitas produkmu adalah satu hal pasti yang harus diperhatikan untuk menunjang penjualan, tetapi pelangganmu akan sangat menikmati pengalaman dalam membeli produk dari skillful salesman yang well–informed. Namun seiring perubahan situasi yang mengharuskan banyak entitas bisnis melakukan efisiensi, dominasi dari self-service outlets menjadikan packaging sebagai silent salesman. Efektifnya packaging sangat penting bagi perkembangan strategi pemasaran sehingga kini, pentingnya brand value yang direpresentasikan oleh packaging mulai diakui.
Sebelum menjadi packaging yang kemudian bakal mengemas produkmu, kemasan produk tersebut perlu didesain terlebih dahulu. Konsep yang ada kini bukan hanya conventional packaging saja, tetapi yang terbaru ada green marketing juga. Sehingga dalam mendesainnya, kamu dengan tim perlu menentukan konsep kemasan produkmu ke arah mana. Sebab dewasa ini, pelanggan bukan hanya mempertimbangkan estetika secara visual saja tetapi mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan juga.
Semakin kompleks, ya? Agar bisnismu tetap berlanjut, penting deh bagi kamu untuk mengetahui fungsi desain kemasan pada produk berikut ini.
Baca juga: https://wuapicvisual.com/perbedaan-brand-dan-branding/
Fungsi Desain Kemasan Pada Produk
Kemasan produk tidak sebatas desain saja, ternyata ia berfungsi juga. Jika penelitian mengungkap dari minat beli, keputusan pembelian sampai loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kemasan, maka it is safe to say kemasan tersebut berfungsi dalam menciptakan awareness; menunjang marketing; dan menjaga kualitas. Berikut diuraikan masing-masing fungsi tersebut:
Menciptakan Awareness
Pernahkah kamu ketika dimintai pertolongan oleh orang tua untuk membelikan suatu makanan kemudian bertanya untuk memastikan yang mana, alih-alih menyebutkan nama produk justru mereka menyebut warna kemasannya? Tanpa perlu ditanya apakah ada atau nggak jurnal yang menyatakan hal demikian, maraknya fenomena tersebut di kalangan orang tua sudah cukup untuk disimpulkan bahwa menciptakan awareness adalah salah satu fungsi desain kemasan. Dengan terciptanya awareness, tumbuhlah minat beli pada calon pelanggan terhadap produk yang kamu tawarkan.
Menunjang Marketing
Selain warna; bahan; dan ukuran, hal lain yang menjadi unsur kemasan adalah bentuk. Bagaimana kemasan ini dapat menunjang aktivitas pemasaran dan mendongkrak jumlah penjualan, mari kita pelajari perubahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang Le MInerale lakukan. Selain warna galon transparan yang secara kasat mata dapat memastikan kebersihan air di dalamnya; selain bahan yang aman untuk kesehatan karena dibuat tanpa zat BPA; selain ukuran yang menyusut empat liter dari biasanya menjadi lima belas liter sehingga dijinjing pun terasa lebih ringan; ternyata perasaan lebih ringan itu ditunjang oleh aspek bentuk juga, Le Minerale menyediakan aksesoris agar dapat terjinjing pada tutup galonnya.
4 in 1 ya, unsur kemasan terliputi semua. Banyaknya yang membuat keputusan untuk membeli Le Minerale di kalangan anak kosan berarti kemasan menunjang marketing kan? Bonusnya, mendongkrang penjualan juga.
Menjaga Kualitas
Tidak hanya menentukan logo kemasan produk, tetapi juga bagaimana kualitas bisa terjaga? Kemasan itu sejatinya untuk membungkus makanan dan minuman. Selain menambah estetika, kemasan dapat memberi proteksi juga. Mengingat tidak sedikit makanan dan minuman yang kualitasnya jadi menurun karena dikemas dengan kemasan yang tidak proper, maka kemasan kaca dapat menjadi the best option available. Itulah kenapa banyak pelaku usaha di daerah yang produknya dijual keluar kota lebih memilih penggunaan gelas kaca. Makanan carica dari Dieng; madu hutan dari Baduy Dalam; sampai minuman teh dari Sosro dan minuman bersoda dari Coca-cola sempat dulunya dikemas dengan botol kaca.
Dengan kualitas yang terjaga, pelanggan akan merasa puas setelah membeli satu kali. Dengan kepuasan yang dirasa, pelanggan akan membeli untuk kedua kali. Dan dengan minimal dua kali atau lebih melakukan pembelian, begitulah terbentuknya loyalitas pelanggan.
Baca juga: https://wuapicvisual.com/makna-warna-logo/
Tips Membuat Desain Kemasan Unik
Setelah mengetahui fungsi logo kemasan produk, poin terakhir berikut akan menjelaskan tips agar desain kemasan yang kamu buat terkesan unik. Guna mempersingkat penjelasan, tips tersebut dibedakan menjadi dua garis besar, yaitu identitas produk dan informasi produk, yang dijelaskan sebagai berikut:
Identitas Produk
Sepertinya biasanya, langsung by example ya: Pringles. Saking sederhana yet elegannya, cukup mudah untuk ngebreakdown identitas pada logo kemasan produk mereka. First things first yang terdapat pada kemasan produk Pringles adalah maskot berkumis mereka yang sejak 1967 selalu ikut serta. Up until now selain maskot berkumis yang diketahui bernama Julius Pringles, adapun gambar keripik kentang dengan bentuk yang khas ala Pringles.
Di bawah gambar maskot berkumis yang menjadi ciri khas Pringles, tulisan Pringles itu sendiri menggunakan fon Bondega Sans. Beda rasa beda warna, itulah kenapa kemasan produk Pringles dikemas dengan warna yang berbeda-beda. Namun letak keunikannya bukan ada pada gambar, fon ataupun warna yang digunakan oleh Pringles. Tetapi, pada kemasan produk mereka berupa kaleng yang terbuat dari karton dan material komposit. Jelas berbeda dibanding snack biasa yang gendut karena gas nitrogen tetapi sedikit isinya.
Informasi Produk
Selain identitas produk, hal lain yang dapat dibreakdown dari logo kemasan produk Pringles adalah informasi produk. Demi menjaga keunikannya, Pringles tidak menggunakan fon Bondega Sans dalam menjelaskan informasi produk mereka. Selain tanggal kedaluwarsa, informasi produk memuat komposisi dan kandungan gizi biasanya. Bukan hanya menyangkut aspek kesehatan saja, tetapi adapun informasi tentang diproduksi; diimpor; serta didistribusikan oleh siapa yang mana hal-hal tersebut menyangkut aspek legalitas juga. Bila identitas produk menarik perhatian dari pelanggan untuk membeli, maka informasi produk meyakinkan hati pelanggan untuk membeli. Kan? Saling melengkapi.
Baca juga: https://wuapicvisual.com/cara-membuat-logo-umkm-makanan/
Ribet Mendesain Kemasan Produk Sendiri? Wuapic Visual-in Aja!
Merasa terlalu banyak syarat dan ketentuan saat membuat logo kemasan produk? Wuapic Visual solusinya. Selain logo, company profile, website perusahaan, foto & video produk, konten sosmed, personal brand, Wuapic Visual pun menyediakan layanan desain kemasan.
Kamu bisa konsultasikan baiknya logo akan didesain seperti apa. Selanjutnya, kamu dapat konsultasikan desain kemasan produk kamu dengan kami. Tidak perlu khawatir, Wuapic Visual telah menangani ribuan klien, dijamin terpercaya anti PHP dengan hasil memuaskan. Yuk, segera konsultasikan kebutuhan bisnis kamu, dengan menghubungi nomor ini!
1 thought on “Jangan Salah! Ini Dia Langkah Membuat Logo Kemasan Produk”